Laporan
“PEMOGRAMAN BERBASIS OBJEK”
OLEH :
Usman ibrahim
POLITEKNIK GORONTALO
T.A 2016/2017
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tetap terlantun bagi kekasih-Nya, Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam, beserta keluarganya yang mulia, sahabatnya yang tercinta, dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Berawal dari rasa keingintahuan yang mendalam akan suatu ilmu, dan rasa tanggung jawab serta kesadaran akan tugas pembuatan makalah yang diberikan Bapak dosen mata kuliah Pemograman Berbasis Objek II, kami selaku penyusun berusaha mengerjakan dan menyelesaikannya semaksimal mungkin. Walaupun sangat jauh dari kesempurnaan dan bahkan mungkin tidak sesuai dengan yang diharapakan, namun penyusun harap Ibu dosen dapat menerimanya. dan saran.
Saran dari pembaca terutama Bapak dosen sangat penyusun harapkan demi perbaikan selanjutnya. Akhirnya hanya kepada Allah SWT, penyusun bersyukur atas terselesaikannya makalah ini serta menyerahkan diri kepada-Nya, atas segala kekurangan dan kekhilafan atas apa yang penyusun tulis dalam makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat untuk pembinaan akhlak umat, demi kebaikan hidup dunia akhirat. Semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal baik terhadap apa yang telah kita lakukan. Amin
GORONTALO, 11 NOVEMBER 2016
Usman H. Ibrahim
- Program konversi bilangan maksimal ke bilangan hexadecimal
Hasil output :
Kesimpulan.
Sebelum kita melakukan perhitungan, ada baiknya kita tau dulu tentang pengertain dari Bilangan Biner, Oktal, Desimal, dan Hexadesimal itu seperti apa,
- Bilangan Biner: adalah sebuah bilangan yang terdiri hanya dari 2 bilangan, yaitu 0 dan 1.
- Bilangan Desimal: adalah sebuah bilangan yang terdiri dari 10 bilangan, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10.
- Bilangan Octal: adalah sebuah bilangan yang terdiri dari 8 bilangan, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
- Bilangan Hexadesimal: adalah sebuah bilangan yang terdiri dari 10 bilangan dan 6 huruf, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, serta A, B, C, D, E, dan F.
Kemudian Kita lakukan pembagian angka Pada awalnya, kita lakukan pembagian angka 1 dengan 16, lalu kita Tuliskan di hasil raning angka 10.dan kemudian kita lihat nilai decimal untuk angaka hexadecimal 10 adalah 16.
- Program Simetrik Angka
Hail output :
Di coding ini kita akan membuat angka simetrik dan mencetak angka simetrik.
Program simetrik angka. adalah memsukan angka yang simetrik. Contohnya 121. Angka ini akan terbaca 121 adalah angka simetrik.
Sedangkan yang tidak simetrik akan di baca seperti di bawah ini
- Membuat Program Jampasir
Hasil output :
Program di atas dimana kita akan menjalaskan program membuat jampasir
Pada program ini kita kurang kita memasukan coding seperti import. java. Io.*;
Lalu kita akan memasukan input besar angka 5.dan seperti ketahui for (a=h;a>=;b++) /*menampilkan angka penyusun*/. for (d=o;d<f;d++) di sini dia akan /*member jarak spasi*/ dan kita lihat hasil dari raningnya sekrang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar